Senin, 26 September 2011

Si seniman dari jalanan.

     Saat itu lampu lalulintas sedang berwarna merah, saya yang lagi duduk di sebuah bus mengarah ke Jakarta. Tiba-tiba seklompok orang datang dengan membawa alat musik yang lucu seperti pipa yang besar yang di beri sebuah kain karet diujungnya dan masih banyak lagi, pertama-tama mereka mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan menyanyi sebuah lagu yang berjudul cinya tuna netra, kami yang sedang duduk tanpa tersadar terpaku dengan lagu yang mereka nyanyikan, lagu yang lucu dan sangat menghibur membuat sebagian dari penumpang tertawa dan sisanya tersenyum saja. mereka yang hanya seniman jalanan dengan alat seadanya bisa membuat lagu dengan indah dan menghibur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar